Kenpark (6/5) Proses menanti jodoh
kadang menjadi cobaan berat bagi sebagian orang. Bisa jadi karena faktor
desakan orang tua, tatapan “mengancam” masyarakat sekitar, pertanyaan
seputar kapan nikah-punya anak, dan dorongan pribadi karena usia, acap
kali menjadi sarana pemicu munculnya kegalauan selama proses penantian.
Tak semua orang memiliki ketahanan
psikologis yang sama untuk menghadapi situasi seperti itu. Dan untuk
menepis hal-hal negatif yang mungkin mengiringi sepanjang perjalanan
penantian jodoh yang belum tiba, hendaklah masing-masing berlatih untuk
mengkapitalisasi diri dengan menjadi pribadi yang multitalenta. Tentu
saja tak bisa sendirian. Orang-orang seperti ini butuh komunitas agar
bisa saling mengingatkan dan memberi motivasi agar tetap berada pada
koridor yang benar.
Hal inilah yang kemudian menjadi salah
satu latar belakang diselenggarakannya Gathering alumni SPN Surabaya
angkatan I, yang bertempat di gazebo utama kenpark Surabaya mulai pukul 8
WIB dan dihadiri oleh 1/3 dari jumlah keseluruhan peserta SPN.
Ditemani deburan ombak, perahu kecil
yang berkeliling pantai, ramainya kunjungan turis domestik, dan suasana
pagi yang cerah membuat materi yang dibawakan oleh Ustad Agung
Wicaksono, atau biasa dikenal dengan ustad Awi ini, bisa menyihir
peserta untuk tetap berada di tempat hingga akhir acara. Pada gathering
ini peserta menggunakan sesi diskusi kelompok sekaligus rujakan untuk
saling berkenalan dan menambah suasana ukhuwah.
0 komentar:
Posting Komentar